Waspadalah !! Perlu Anda Ketahui "Patah hati bikin sakit jantung? Ini buktinya! Tolong Sebarkan !

Sering patah hati? Hati-hati lho, patah hati adalah penyakit jantung yang riil serta benar terjadi. Sindrom patah hati atau broken heart juga dikenal sebagai keadaan cardiomyopathy akibat stres, dan bisa dialami oleh mereka yang ada dalam keadaan sehat meskipun. Keadaan ini lebih umum dialami oleh wanita dari pada pria, ditandai dengan rasa sakit pada dada yang mendadak serta intens lantaran ada penambahan pada hormon stres.

Penambahan hormon stres ini bisa disebabkan oleh ada peristiwa yang membuat emosi seseorang tertekan secara hebat, seperti ada kematian atau peceraian, putus jalinan, pengkhianatan ataupun penolakan, secara singkat, beberapa hal yang membuat hati (jantung) serasa patah, tak tahu lantaran rasa sedih atau karena terkejut.

Sindrom broken heart ini memanglah agak serupa dengan serangan jantung, karena tanda-tanda serta hasil tesnya yang hampir sama, menunjukkan ada perubahan dalam ritme jantung yang disertai bukti penyumbatan pembuluh arteri pada jantung.

Dalam sindrom broken heart, yang berlangsung yaitu ada sisi jantung yang mendadak jadi membesar untuk sesaat saat serta tak memompa dengan baik, sementara sisa jantung yang lain berperan dengan cara normal dengan kontraksi yang lebih dipaksakan lagi. Sindrom broken heart sendiri bisa membimbing pada keadaan gagal otot jantung yang serius, walau bisa selekasnya diakukan dengan kesembuhan total untuk orang yang merasakannya dengan resiko kecil ada kekambuhan keadaan.

Banyak hal yang membedakan tanda-tanda sindrom broken heart dengan serangan jantung meliputi :

1. Tanda-tanda sindrom broken heart dengan cara khas muncul mendadak sesudah ada tekanan fisik atau emosional yang ekstrem
2. EKG atau tes yang merekam kesibukan elektrik jantung pada orang yang mengalami sindrom broken heart bakal menunjukkan deskripsi aktivitas listrik jantung yang tidak sama dengan deskripsi khas EKG pada pasien serangan jantung.
3. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan ketiadaan rusaknya otot jantung pada pasien sindrom broken heart.
4. Tidak terbukti ada penyumbatan arteri koroner pada pasien sindrom broken heart.
5. Tes tunjukkan ada pembengkakan serta gerakan yg tidak biasa pada kamar jantung sisi kiri bawah atau left ventricle.
6. Saat pemulihan pada pasien sindrom broken heart relatif cepat, cuma dalam sekian hari atau minggu. Saat pemulihan pada sindrom broken heart tergoologn lebih cepat apabila dibanding dengan saat pemulihan yang diperlukan pada pasien jantung.

Ditinjau oleh : dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber : http :// meetdoctor. com/