LUARBIASA !!! KEMUNCULAN ISIS SUDAH DIPREDIKSI OLEH SAHABAT NABI ALI BIN ABI THALIB

Fajar Lesmana - Kamis, 11 Februari 2016

Negara Islam Irak dan Suriah atau lebih di kenal sebagai ISIS yaitu kelompok radikal yang tidak segan-segan membunuh siapapun yang menghambat maksud mereka. Kelompok ini sekarang jadi ancaman besar bagi orang-orang dunia.

Disamping itu, kemunculan ISIS rupanya telah diperkirakan oleh sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib, mulai sejak 1. 400 th. lantas. Hal semacam itu dibuktikan dalam kitab Al Fitan karya Nu'aim bin Hammad, yang membuktikan ada pernyataan Ali bin Abi Thalib mengenai kehadiran kelompok radikal tersebut .

Imam Ali menyampaikan satu saat kelak bakal nampak kelompok yang membawa bendera hitam yang haus dapat kekuasaan. Beliau juga berkata, kelompok bendera hitam ini suka berselisih antar sesama serta tdk taat pada aturan.

Berikut perkataan Ali bin Abi Thalib mengenai kemunculan ISIS dalam kitab tersebut, mulai sejak 1. 400 th. lalu :

 " Jika anda melihat bendera-bendera hitam jadi tetaplah di tanah serta janganlah menggerakan tangan-tangan serta kaki-kaki anda. Lalu bakal muncul satu golongan yang lemah tak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan batangan baja.

Mereka yaitu pemilih negara/kekuasaan, mereka tidak setiap pada kesepakatan serta perjanjian, mereka mengajak pada Al Haq atau kebenaran, namun mereka bukanlah Ahlul Haq atau pemegang kebenaran.

Nama mereka menggunakan Abu, nisbat mereka kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur seperti rambut beberapa wanita. Kemudian mereka berselisih diantara sesama mereka sendiri, lalu Allah menyerahkan Al Haq pada siapa yang ia hendaki. "

Bila diamati, perkataan Ali bin Abi Thalib memang mengacu pada kelompok ISIS. Seperti pada kalimat bendera hitam serta golongan yang mempunyai hati seperti baja, yang memang melukiskan kelompok ISIS.

Lalu pada kalimat mengajak pada Al Haq atau kebenaran, yang bermakna kelompok yang diramalkan oleh Imam Ali itu mengajak pada kebenaran, namun mereka sendiri tidak paham mengenai kebenarannya serta jadi menyimpang dari jalan Allah.

Intinya, Ali bin Abi Thalib memberi peringatakan pada umat Muslim kalau suatu saat kelak akan tiba kelompok Islam yang menyeru pada kesesatan atau tidak cocok dengan ketentuan Allah.