WAJIB BACA !!! Mengapa Nabi ‘Muhammad SAW’ Dipilih sebagai Nama Rasulullah? SHARE
Dalam kebiasaan bangsa Arab, kemuliaan seorang dapat diliat dari makin banyak nama yang disematkan padanya. Sebagai satu diantara buktinya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang lahir dari bangsa Arab, seperti dijelaskan oleh beberapa ahli, mempunyai 99 nama, sama banyak dengan nama Allah Ta’ala, al-Asma’ al-Husna.
Ahli lain, seperti Ibnu Dihyah, mengatakan kalau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mempunyai 300 nama. Semakin banyak lagi, seperti disebutkan oleh Abu Bakar bin al-Arabi, anak Abdullah bin Abdul Muthalib ini mempunyai 1000 nama.
Perihal ini pula sebagai satu diantara argumen sampai Imam Jalaludin as-Suyuthi menulis satu kitab berjudul an-Nahjah as-Sawiyyah fi al-Asma’ an-Nabawiyyah. Didalam kitab itu, imam yang bermadzhab syafi’i serta menulis beberapa ribu kitab ini mengatakan sebagian nama yang disematkan pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Yakni al-Abyadh (yang berkulit putih), al-Aghar (sosok yang paling tepat), as-Ashdaq (yang bahasa serta dialeknya paling lurus), al-Ahsan (yang paling baik), al-Ajwad (yang paling dermawan), Asyja’unnas (yang paling pemberani diantara manusia), Abu al-Qasim (bapaknya Qasim), Imam (pemimpin), al-Iklil, al-Bayan (penjelas), at-Tali (yang datang belakangan), at-Tadzkirah (pengingat), Tsanis Nain, Habiburrahman, Habibullah, Murtadha, Murtaji, an-Nashib, an-Nasyir, Yasin,
al-Yatsribi, serta lain sebagainya.
Dari demikian banyak nama yang disematkan pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kenapa nama Muhammad serta Ahmad seringkali dipakai? Apa yang memicu sampai sang kakek, Abdul Muthalib, menyematkan nama Muhammad pada cucunya itu?
Waktu di tanya sekian, sang kakek yang berjuluk Abu al-Harits ini menjawab, dia inginkan cucunya tumbuh sebagai seseorang pribadi yang selalu dipuji oleh Allah Ta’ala di langit serta diteladani oleh semua manusia di muka bumi ini.
Penjelasan yang lain, seperti di sampaikan oleh Imam as-Suyuthi mengutip penjelasan al-Qadhi bin ‘Iyadh, nama Muhammad serta Ahmad adalah satu diantara sinyal kebesaran Allah Ta’ala sekalian kelebihan spesial yang cuma diberikan pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Allah Ta’ala melindungi nama itu sampai tidak ada orang lain yang dinamakan Muhammad sebelumnya beliau lahir.
Penjelasan yang lain, supaya nama itu memberikan keyakinan untuk siapa juga yang mendengarnya. Dapat dipikirkan, bagaimana tak terkesannya bila satu kisah, umpamanya, di sampaikan oleh seorang yang namanya banyak disandang oleh orang lain (nama market).
Sedang penjelasan paling akhir, masihlah dari sumber yang sama, nama Muhammad disematkan berdekatan dengan beredarnya berita bakal diangkatnya seseorang Utusan Allah Ta’ala sebagai Nabi paling akhir. Jadi Muhammad diberikan pada jabang bayi yang lahir di th. Gajah itu dengan harapan kalau dia yang bakal dipilih sebagai Nabi itu.
Wallahu a’lam.
sumber: kisahhhikma.com
http://www.pusatberitaharian.com/2016/04/wajib-baca-mengapa-nabi-muhammad-saw.html
0 Response to "WAJIB BACA !!! Mengapa Nabi ‘Muhammad SAW’ Dipilih sebagai Nama Rasulullah? SHARE"
Posting Komentar