Kisah Pemb*nuh 100 Orang, Apakah Bisa Masuk Surga? Jawabanya Sangat Megejutkan...!!! TOLONG SEBARKAN


isah ini diriwayatkan dari Abu Said Saad bin Malik bin Sinaan Al-Khudri r.a., bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Dahulu pada masa sebelum kalian, ada seseorang yang memb*nuh 99 jiwa, lalu dia bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi maka dia tunjukkan kepada seorang rahib (ahli ibadah). Lalu, mendatangi rahib tersebut dan berkata, 'jika ada orang yang memb*nuh 99 jiwa, apa taubatnya bisa diterima?' Rahib pun menjawab, 'Tidak.' Lalu, orang tersebut membunuh rahib itu sehingga genap sudah dia memb*nuh 100 nyawa."

Kemudian dia kembali bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi, lalu dilanjutkan kepada seorang yang alim tersebut. Dia berkata, "Jika ada orang telah memb*nuh 100 jiwa, apakah masih ada pintu taubat untuknya?" Orang alim itu menjawab, "Ya, siapakah yang menghalangi untuk bertaubat? Pergilah ke daerah ini karena di sana terdapat sekelompok orang yang menyembah Allah Ta'ala maka sembahlah Allah bersama mereka dan janganlah kembali ke daerah (lingkungan) mu yang dulu karena daerah tersebut adalah daerah yang jelek." Laki-laki ini lantas pergi menuju tempat yang ditunjukkan oleh orang alim tersebut. Ketika sampai ditengah perjalanan, maut menjemputnya.


Maka, terjadilah perselisihan antara malaikat rahmat dan malaikat azab. Malaikat rahmat berkata, "Orang ini pergi untuk bertaubat dengan menghadapkan hatinya kepada Allah." Adapun Malaikat azab berkata, "Sesungguhnya orang ini belum pernah melakukan kebaikan sedikitpun."

Lalu, datanglah malaikat lain dalam bentuk manusia, mereka pun sepakat untuk menjadikan malaikat ini sebagai juru damai. Malaikat ini berkata, "Ukurlah jarak kedua tempat tesebut (jarak antara tempat jelek yang dia tinggalkan dan tempat yang baik yang dia tuju, Pen.), daerah yang jaraknya lebih dekat maka daerah tersebut yang berhak atas orang ini." Mereka pun mengukur jarak kedua tempat tersebut dan ternyata orang ini lebih dekat dengan tempat yang dia tuju. Oleh karena itu, ruhnya di bawa oleh malaikat rahmat' (HR Bukhari dan Muslim).

Hadist diatas menegaskan bahwa seorang hamba hendaknya tidak berputus asa dari rahmat Allah. Sekalipun Muslimah yang telah berbuat banyak maksiat dan merasa dosanya seluas bumi, janganlah berputus asa menghampiri Sang Khalik untuk bertaubat. Sesungguhnya Ampunan Allah Mahaluas. Dia akan menerima taubat selama napas berembus. Rasulullah Saw. manyampaikan, "Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba selama nyawanya belum sampai ke kerongkongannya (sakaratul maut)" (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
sumberhttp://www.rindumadinah.com/2016/04/kisah-pemb*nuh-100-orang-apakah-bisa.html

0 Response to "Kisah Pemb*nuh 100 Orang, Apakah Bisa Masuk Surga? Jawabanya Sangat Megejutkan...!!! TOLONG SEBARKAN"

Posting Komentar