Hal sejenis ini sesuai sama saran Rasulullah SAW. Diterangkan dalam hadits Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah menginformasikan pada seorang teman dekat yang turut geser ke Madinah supaya mengkalkulasi dzikir dengan memakai ruas jari tangan.
Lalu apa argumen dibalik anjuran Rasul ini?
Anna an-nabiyya amara hunna an-yura’iina bi at-takbiiri wa at-taqdiisi wa at-tahliili, wa an-ya’qidna bil anaamili, fa innahunna mas-uulaatun mustanthiqaatun.
" Nabi memerintahkan kaum wanita supaya senantiasa membiasakan amalan dengan membaca takbir, taqdis, dan tahlil. Semuanya supaya dihitung dengan ruas jari-jari tangannya. Karena di hari kiamat nanti, ruas-ruas jari tangan itu bakal dimintai info dan dituntut untuk bicara. "
Hadits itu diperkuat juga oleh narasi yang lain dari At-Tarmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i melalui langkah sahih dari Abdullah bin Umar.
Abdullah bin Umar berkata, " saya sudah saksikan Rasulullah SAW menghitung-hitung bacaan tasbihnya. (Rasulullah mengkalkulasi bacaan dzikir) dengan jari tangan kanannya ".
Jadi, dzikir memakai ruas jari tangan dianjurkan lantaran kelak jari-jemari itu yang bakal bersaksi di hadapan Allah SWT waktu hari kiamat.
http://www.wordkesehatan.com/2016/02/hanya-orang-orang-kafir-saja-yang-tidak.html
0 Response to "HANYA ORANG-ORANG KAFIR SAJA YANG TIDAK INGIN MENGETAHUI INI.?? SUBHANALLAH"!! INILAH ALASAN KENAPA KITA DI ANJURKAN BERZIKIR DENGAN RUAS JARI TANGAN",!!!"
Posting Komentar