4 Penjelasan Pemerintah Jokowi soal manfaat berutang dari asing


Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan keputusan pemerintah selalu memberi utang membuat Indonesia berpotensi jadi negara gagal bayar seperti yang dihadapi Yunani. Yunani jadi negara bangkrut sesudah tak mampu membayar utang sebesar USD 1, 7 miliar atau setara Rp 22, 7 triliun ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo 30 Juni 2015 lalu.

 " Indonesia dapat jadi negara gagal karena tidak bisa bayar utang, dan bunga yang akan menguras sumber daya alam sendiri, " tutur dia pada merdeka. com di Jakarta.

Menurut Uchok, pemerintah memikirkan menyelamatkan ekonomi dengan menambah utang dari Bank Dunia. Walau sebenarnya, menambah utang ini malah bikin Indonesia kembali bergantung pada instansi keuangan internasional.

 " Semakin banyak utang, Presiden Jokowi sedang mendorong Indonesia untuk dijajah kembali. Mereka pemerintah memikirkan, dengan banyak berutang pada instansi donor, maka bisa menyelamatkan keadaan ekonomi sekarang, " kata dia.

Anggota Badan Anggaran DPR, Eka Sastra menilai, Indonesia harus secara bertahap melepas diri dari lilitan utang, terutama utang luar negeri (ULN). Hal semacam ini untuk mendorong kemandirian bangsa.

 " Utang luar negeri perlahan-lahan porsinya perlu di turunkan hingga betul-betul terwujud kemandirian, dengan buyback untuk surat-surat bernilai yang dimiliki asing, misalnya, " kata Eka di Jakarta.

Langkah lain yaitu dengan mendorong penambahan kekuatan serta daya beli masyarakat supaya dapat menabung. Dananya, lanjut Eka, dapat dipakai pemerintah untuk mendorong program-program pembangunan.

 " Kita harus mengurangi jumlah utang luar negeri, yang dari dalam negeri itu dapat dari saving serta investment, " ucap Eka.

Sering dikritik, membuat kita pasti penasaran apa sebenarnya sebagai basic pemikiran pemerintah tetaplah berani memberi utang walau perekonomian tengah sukar? Tersebut merdeka. com bakal merangkum beberapa penjelasannya.

0 Response to "4 Penjelasan Pemerintah Jokowi soal manfaat berutang dari asing"

Posting Komentar